PERTEMUAN 9 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL
Juni 30, 2020ORGANISASI BERKAS INDEKS SQUENTIAL
Organisasi berkas indeks sekuensial adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sekuensial maupun akses record secara individu berdasarkan nilai key. Jadi berkas indeks sekuensial merupakan kombinasi dari berkas sekuensial dan berkas relatif.
Adapun jenis akses yang diperbolehkan, yaitu:
- Akses Sequential
- Akses Direct
Sedangkan jenis prosesnya adalah:
- Batch
- Interactive
Struktur berkas Index Sequential
- Index
- Binary Search Tree
- Data
- Sequential
Indeksnya digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas data sekuensial digunakan untuk mendukung akses sekuensial terhadap seluruh kumpulan record-record.
IMPLEMENTASI ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL
Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas indeks sekuensial:
- Blok Indeks dan Data (Dinamik)
- Prime dan Overflow Data Area (Statik)
Kedua pendekatan tersebut mengunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah. Alasannya: Karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).
BLOK INDEKS DAN DATA
Pada pendekatan ini berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok. Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan berkas data mempunyai struktur sekuensial dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.
Jenis Proses Berkas Index Sequential :
1) Batch (proses mengolah data dengan menghimpunnya terlebih dahulu kemudian mengatur dan mengelompokkannya ke dalam kelompok-kelompok yang disebut batch atau bisa diartikan suatu proses yang dilakukan secara group dan kelompok). Contoh File ada kalau didukung file lain, file nilai, ada dosen, mahasiswa, dan lain-lain.
2) Interactive (mengolah data dengan saling berhubungan atau berkaitan secara langsung yang dilakukan secara satu persatu yaitu record demi record). Contoh pencarian IPK mahasiswa yang lebih dari 3.
Keuntungan dan Kerugian Dalam Organisasi Berkas Index Sequential :
Keuntungan Index Sequential File
· Bentuk file yang paling banyak dipakai.
· Dipakai bila file ingin selalu dalam kondisi up to date.
· Sebuah record dapat di insert (dimasukkan/ditambah) atau di retrieve (dibetulkan/dikembalikan semula) secara langsung melalui indexnya.
· Sangat sesuai untuk proses secara on-line
· Bisa juga diakses secara sequential
· Mempunyai semua keunggulan dari sequential file
Kerugian Index Sequential File
· Search/pencarian hanya bisa melalui sebuah key saja, yaitu key yang mengurutkan file Performance.
· Diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file ini, harus semuanya diproses terlebih dahulu.
· Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted).
· Posisi data yang tersimpan sangat sulit untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan.
· Tidak bisa dilakukan secara langsung.
Tahapan Dalam Organisasi Berkas Secara Sequential
Ada beberapa tahapan dalam organisasi berkas secara sequential, yaitu :
1. Pengumpulan Data
Proses dimana data yang ada dikumpulkan secara berurut berdasarkan klasifikasi yang membedakannya. Pada tahap pengumpulan data ini, semua data akan diurutkan secara bertahap dan terorganisir dengan baik.
2. Pemasukkan Data ( Input Data )
Pada tahap ini, data-data yang telah dibedakan dan dikumpulkan tersebut akan secara permanent dimasukkan ( di input ) kedalam suatu device penyimpanan. Device ( media ) penyimpanan ini dapat berupa memori atau device penyimpanan lainnya.
3. Pengeditan Data
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan dalam proses secara sequential adalah pengeditan data. Setelah data yang ada dikumpulkan dan proses input data juga telah dilakukan maka proses selanjutnya adalah editing. Dalam tahap ini data yang telah di input akan diubah ( edit ).
4. Penyortiran Data Yang Telah Di Edit
Tahap terakhir dalam tahap sequential ini adalah penyortiran. Setelah user melakukan pengeditan pada data-data yang ada, maka selanjutnya data yang telah di edit tersebut kan di sortir.
0 komentar